ONE DAY ONE POST "WUJUD SEBUAH KONSISTENSI DAN TOTALITAS"

Memiliki mimpi itu mudah. Mewujudkan mimpi menjadi kenyataan itu tidak gampang. Disitulah letak nikmatnya. Sesuatu yang semakin langka dan semakin sulit biasanya akan semakin berharga dan berarti. Manusia sudah dianugerahi akal, pikiran dan perasaan. Semua itu membuat kita menjadi istimewa dibanding makhluk lainnya. Kita semua, saya, kamu  adalah orang-orang pilihan yang diberi potensi menakjubkan oleh sang pencipta. Lalu apa? kita bertanggung jawab penuh dalam mengelola potensi tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat, berdayaguna dan melestari sepanjang masa.

            Dalam bidang apa pun, kesuksesan hanya akan kita dapatkan jika kita memiliki dua rumus : konsisten dan total. Dua kata yang saya sebutkan tadi mudah mengucapkannya, tidak gampang menjalankannya. Saya dan kamu perlu menyingsingkan lengan baju, mengikat rambut panjang agar tidak menyucuk mata dan hidung mancungmu, menutup pintu rapat-rapat agar tidak terganggu, membuka mata, hati, dan pikiran agar terbuka dengan hal-hal baru. Bahkan lebih dari itu, konsisten dan total menuntut kita untuk berkorban, terutama berkorban waktu. 

          Konsisten dan total memaksa kita untuk menghargai waktu yang kita miliki. Ketika kita berjalan bersama konsistensi, dalam perjalanan kita akan sering bertemu simpang yang disebut bosan, writing block, sibuk, malas dan simpang-simpang lainnya yang akhirnya memisahkan kita dengan konsisten. Maka, diperlukan persiapan yang matang, tekat yang kuat, dan keberanian untuk tetap berjalan bersama 'konsisten' hingga sampai ke tujuan.

 Saya termasuk orang yang sudah sering berusaha memulai perjalanan menulis, tapi sebelum sampai tujuan, simpang-simpang tadi memisahkan saya dari konsistensi. Saya berpikir, mungkin saya akan lebih kuat dalam melalui perjalanan ini jika saya memiliki teman berbagi. Harapan saya terkabul ketika ditempat saya bekerja ada teman kerja yang ternyata juga memiliki hobi sama seperti sayamengeluarkan ampas-ampas isi kepala lewat kata. Beliau memperkenalkan saya dengan satu komunitas yang beliau ikuti, komunitas tersebut bernama ODOP (One Day One Post). 

 Awalnya, saya sedikit minder mendengar kata one day one post (hati berbisik "bisa ngga ya saya ngikutin"), takut banget setelah ikut cuma “hangat-hangat tai ayam” alias semangat diawal saja, takut juga komunitasnya bakal ngga serius, banyak banget kan sekarang komunitas yang hanya sekedar nama tapi tidak aktif kegiatannya. Namun berkat dukungan teman saya yang sudah bergabung di ODOP lebih dulu, akhirnya saya juga ikut menyinsingkan lengan baju untuk maju bertempur dalam dunia yang isinya manusia dengan hobi yang sama –blogging. 

Ada beberapa harapan saya atas komunitas One Day One Post (ODOP) ini, diantaranya : 

Pertama : ODOP menjadi asrama  
Asrama adalah tempat dimana sekumpulan orang dengan nasib yang sama, tujuan yang sama dan kegiatan yang nyaris sama bersatu. Saling menguatkan, saling mendukung, saling membantu dan selalu berbagi. 

Kedua : ODOP menjadi kompas  
Seperti yang saya ceritakan di atas bahwa konsisten membutuhkan tekat yang kuat, semangat yang tidak boleh putus dan arah yang jelas. Maka, dengan bergabung bersama komunitas odop ini, saya memiliki kompas yang akan mengarahkan saya pada tujuan yang benar jika suatu saat nanti ada banyak persimpangan yang menggoyahkan konsistensi dan totalitas saya dalam menulis dan berkarya.

Ketiga : ODOP menjadi sahabat karib dan kebutuhan
Setiap manusia yang hidup membutuhkan teman. Apa fungsi teman? Berbagi. Sebab manusia adalah makhluk sosial yang tidak mungkin hidup sendiri, merasakan bahagia sendiri, sedih sendiri, lapar sendiri, haus sendiri, makan-makan sendiri, nyuci baju sendiri, tidur pun sendiri (eh eh eh, kok jadi nyanyi, mblo). Jadi, saya berharap dengan bergabung di komunitas ini, saya memiliki teman berbagi, saudara di seluruh penjuru negeri, dan kelak bisa menginspirasi. Dengan bergabung di komunitas ini, semoga one day one post kelak bukan lagi menjadi kewajiban, tetapi kebutuhan buat saya. 

Semoga totalitas selalu kita persembahkan setiap bekerja dan berkarya. Sekian perkenalan dari saya, semoga harapan saya terhadap ODOP dan harapan saya terhadap diri saya sendiri agar bisa konsisten dan total serta harapan teman-teman bisa terealisasi 😉. 


Love,


Lisa Suryani Winangun





2 komentar:

 

PAGEVIEWS

FRIENDS