Hujan...
Pagi yang diselimuti hujan. Langit Ajijulu sedang sendu. Kami yang biasanya sudah "nongkrong" di beranda menikmati pagi sambil sarapan dan melihat penduduk lalu lalang memulai aktifitas pagi mereka ( ada yang bergegas ke ladang, ke sekolah, ke kantor atau sekedar mencari udara segar) lebih memilih menggulung tubuh dengan selimut tebal. Langit yang sendu menyempurnakan hawa dingin.
Hujan reda. Kami bersiap-siap membersihkan dan membereskan rumah. Melakukan pekerjaan khas nande-nande hingga semua beres dan kami mandi. Selesai mandi, kami sholat kemudian makan siang dan istirahat.
Jam masih menunjukkan pukul 14.00 WIB, anak-anak sudah mengantri dan menggedor-gedor pintu posko kami. Anak Ajijulu sangat antusias mengikuti les dan bermain bersama kami. Kami semangat melihat antusiasme anak-anak ini, meski waktu istirahat kami terenggut oleh anak-anak ini, kami tetap bahagia karena senyum dan tawa mereka.
Aku bertugas mengajari mereka bahasa inggris. Sekarang giliran kelas 6. Hal pertama yang aku ajarkan kepada mereka bukanlah tentang grammer, vocabulary atau lainnya. Namun, aku berusaha mengajarkan kepada mereka tentang indahnya keberagaman, terutama keberagaman bahasa. Anak-anak disini terbiasa menggunakan bahasa karo dalam kesehariannya. Aku meminta mereka mengajariku bahasa karo dan sebagai gantinya akh mengajari mereka tentang "mewah"nya bahasa inggris. Kami sepakat di awal.
Murid-muridku suka mendengar cerita, aku suka bercerita. Kami saling melengkapi. Aku seperti menemukan Laskar Pelangi disini.
Ada arai dalam versi ajijulu yan agrifa,
Ada ikal dalam versi ajijulu emanda,
Ada mahar dalam versi ajijulu riko,
Ada lintang dalam versi ajijulu xander,
Ada a ling dalam versi aji julu olive,
Ada tokoh-tokoh lainnya yang tidak tercantum dalam laskar pelangi lain.
Aku menamai sekolah kecil ajijulu ini "SEKOLAH BENIH BINTANG". Semoga mereka kelak bisa menjadi bintang yang subur mekar bersinar terang bagi Indonesia :)
0 komentar:
Post a Comment