#PUISI36 : PENJERAT TERJERAT


Aku orang yang membenci terjerat
Terlumpuh dalam harap
Terbuai oleh isi secarik surat
Merayap
Merogoh-rogoh kepingan waktu
Mengais butir demi butir kenangan
Kala kujumpa perempatan
Aku menjelma menjadi kekosongan

Aku
Lagi-lagi terjerat
Aku pembenci terjerat
Yang sesekali menjerat
Irama sendu sesekali mencuat
Mengintip kala sempat
Menyusup cepat
Persis tikus pengerat
Seperti bayang,
Berlalu lewat sekelebat

Aku terjerat
Disini,
Tempat berakhir yang tepat
Untukku,
Pembenci terjerat
Suka menjerat
Tak kuasa hindari jeratan, kiamat.


Medan, 22 April 2016
Disebuah sekat tempat persembunyian pengumpat.

0 komentar:

Post a Comment

 

PAGEVIEWS

FRIENDS