[30 DAY BLOG CHALLENGE] DAY 2 : -MAU- JADI APA KAMU 10 TAHUN LAGI?

source : coursefinders
Sebelum kita cerita tentang “mau jadi apa saya 10 tahun lagi”, saya akan sedikit bercerita tentang apa yang saya lihat tadi pagi. Hampir setiap pagi saya menyisihkan waktu untuk melakukan hal santai seperti menonton di youtube. Sebelum kita buka satu channel, kita akan di suguhi satu iklan, biasanya saya akan langsung skip iklan tersebut. Tapi, pagi ini saya nonton habis iklan yang durasinya lumayan panjang itu, iklan dari produk SK II (salah satu produk kecantikan).

Iklan tersebut menceritakan para perempuan yang sedang berkonsultasi dengan seorang pakar. Ternyata, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan si pakar bukanlah pertanyaan dari si pakar itu sendiri. Di ruangan yang lain, anak-anak dari wanita-wanita tersebut sedang menonton ibu mereka yang berkonsultasi melalui CCTV dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan seputar mimpi dan keinginan masa muda ibu mereka yang seolah-olah si pakarlah yang bertanya. Hampir semua perempuan-perempuan itu adalah mereka yang melupakan mimpi mereka sendiri setelah berkeluarga dan memiliki anak. Hhmm...

Melihat iklan itu saya akhirnya berpikir “mungkin saya harus selalu jadi anak kecil di dalam sana, supaya terus berani bermimpi, supaya terus percaya pada mimpi-mimpi saya dan meng-eksplore berbagai cara untuk menyelaraskan mimpi dengan kondisi keluarga saya nantinya”. Kembali lagi ke pertanyaan awal mau jadi apa saya 10 tahun lagi”?.

Saya termasuk orang yang sangat pemikir, sedikit kaku dengan rencana yang saya buat meskipun saya juga termasuk orang yang suka melakukan hal-hal secara spontan. Sebelumnya, jujur saya bukan orang yang terlalu berani merencanakan sesuatu sampai jangka 10 tahun ke depan. Ada begitu banyak kemungkinan yang bisa saja terjadi selama 10 tahun. Mungkin ada yang meninggal atau tetap hidup, menikah atau tetap single, bekerja atau tetap menganggur. But, its okey. Hidup memang tidak selamanya bisa kita rencanakan, tatapi kita selalu punya pilihan untuk merencanakan hidup.

Ada yang pernah berkata, saat kita memecah mimpi-mimpi kita menjadi remah-remah yang bisa di cerna, kemudian untuk menentukan kapan remah-remah itu akan terjadi, maka mimpi-mimpi tersebut akan terjadi. Intinya go into details (yap!)

Daaann, itulah yang akhirnya membuat saya mencoba menjabarkan apa yang ingin saya capai selama 10 tahun ke depan dan jadi apa saya 10 tahun lagi? (tapi ngga bisa semuanya saya tulis disini. Let just my diary knows what i am thinking about :p
Saya 10 tahun lagi akan jadi ISTRI dan IBU (aamiin...)
liat gini aja rasanya damai, apalagi kalo bisa kaya gini. huhu..
source :kesehatanibudananak.com
we ask for
source : pinterest
Hampir semua wanita memimpikan menjadi seorang istri dan ibu. Kata tetangga saya, perempuan belum sempurna kalau belum jadi ibu. Saya ngga sepenuhnya setuju dengan pendapat itu. Jodoh, rejeki (anak) dan maut tetep jadi urusannya Allah. Tapi kita tetap harus berusaha dan berdo’a. Bahkan, Rasulullah pernah mengatakan bahwa do’a ternyata bisa menolak takdir. Rasulullah bersabda “Tidak ada yang dapat menolah takdir kecuali do’a.” (Sunan Ibnu Majah). Bisa dibayangin kan? Jadi kalau kita minta terus minta sesuatu yang baik dari Allah, saya berani bilang ngga mungkin Allah ngga kabulin. Kembali ke kitanya, mau melihat pengabulan do’a itu dari sisi yang seperti apa dan tentunya tetep harus tawakal. Keep your du’a, dear :*

Saya 10 tahun lagi akan jadi Dosen (aamiin..)
source : pinterest
Saya harus memecah begitu banyak remah untuk yang satu ini. Dulu saya menganggap menjadi dosen adalah cita-cita yang mudah. Tapi seiring berjalan waktu dan saya menempuh masa-masa kuliah. Saya kembali berpikir, dosen itu bukan pekerjaan sembarangan. Tidak bisa dilakukan oleh sembarangan orang. Menurut saya, dosen bukan sekedar memberi ilmu, tapi lebih kepada bagaimana mereka melihat mahasiswanya dan membebaskan mahasiswanya untuk terus berkreasi tanpa batas sembari menunjukkan arah yang tepat kepada mahasiswa tersebut. Jadi, seorang dosen harus memiliki banyak pengetahuan, pengalaman (ini penting banget), open minded, dan terus belajar, belajar terus. Saya akan jadi dosen setelah saya merasa cukup memiliki pengalaman dibidang yang saya ingin ajarkan. Lagi lagi, eksplore kemampuan apa pun yang kamu punya dan terus mencoba hal-hal baru.

Saya 10 tahun lagi sudah jadi Epidemiolog (aamiin...)
source : artsenzondergrenzen.nl
source : profesorjim.net
Kenapa Epidemiolog? Karena saya suka. Epidemiologi adalah ilmu yang membuat saya terus penasaran, terus mencari, terus mengamati, dan terus merasa bahwa banyak sekali hal yang terjadi padahal seharusnya tidak terjadi dan hal-hal yang seharusnya tidak terjadi malah terjadi (eehh... bingung, huh?). hahaa...mungkin lain kali saya akan cerita kenapa saya memilih jatuh cinta pada epidemiologi :p

Saya 10 tahun lagi sudah jadi Penulis (aamiin)
Belum banyak progress dari cita-cita saya yang satu ini. Mungkin saya akan mulai serius untuk mengirim tulisan saya ke media masa, untuk mencari sebanyak mungkin ilmu tentang kepenulisan melalui berbagai work shop, dan untuk menulis itu sendiri :p

Saya 10 tahun lagi sudah jadi bude (baca : wanita-wanita yang memiliki keponakan)
ngajarin ponakan masak :p
source : pinterest
Saya hanya memiliki 1 saudara kandung. Saya ingin melihat dimasa tua nanti, kami yang hanya berdua ini sudah bisa menitiskan beberapa manusia baru yang semoga akan menjadi orang-orang yang bermanfaat dan berpengaruh positif bagi sesamanya. Jadi bagi kamu yang ingin menyatukan gen dengan kami, semoga kita punya visi dan misi yang sama untuk melahirkan generasi harapan. #ehem :p

Fine, itu aja dulu. Itu aja? Itu semua perlu perjuangan panjang, heh. Ngga segampang nulisnya, tapi juga“aku percaya, ngga ada yang ngga mungkin kalau kita mau berusaha”.
"Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang mengubahnya".
Mau jadi apa kamu 10 tahun lagi?
Aku tantang kamu untuk jawab pada kolom kometar di bawah iniii ;)

Love yours,

Lisa









0 komentar:

Post a Comment

 

PAGEVIEWS

FRIENDS