#PUISI23 : SELIMUT

SELIMUT
Aku  menjemputmu
Disaat raga meminta perpisahan dengan jiwa
Di saat hari dijilat gelap
Disaat aku merindukan mimpi dan Pencipta-ku

Engkau menjemputku
Disaat engkau kedinginan tanpa sentuhan pelukan
Disaat engkau terseok dalam waktu tanpa teman
Disaat bantal tak cukup untuk kau buali

Selimut
Aku tidak ingin bertunangan dengan malam tanpa engkau nikahi
Aku tidak ingin mengandung mimpi tanpa engkau bidani
Aku hanya ingin engkau saat ini

Peluk aku hangat
Seolah kau ibuku
Peluk aku erat
Seperti sepasang kekasih trauma oleh jarak
Peluk dan lepas
Seperti pertemuan
Ikhlas bermuara dilembah perpisahan
Seperti mimpi yang bertanya pada subuh


mengapa tak pernah ia bisa bertemu nyata?


2 komentar:

  1. Buatin aku puisi kak, judulnya kekasih mayaku hahah

    ReplyDelete

 

PAGEVIEWS

FRIENDS