SELIMUT
Aku menjemputmu
Disaat raga meminta perpisahan dengan jiwa
Di saat hari dijilat gelap
Disaat aku merindukan mimpi dan Pencipta-ku
Engkau menjemputku
Disaat engkau kedinginan tanpa sentuhan pelukan
Disaat engkau terseok dalam waktu tanpa teman
Disaat bantal tak cukup untuk kau buali
Selimut
Aku tidak ingin bertunangan dengan malam tanpa
engkau nikahi
Aku tidak ingin mengandung mimpi tanpa engkau bidani
Aku hanya ingin engkau saat ini
Peluk aku hangat
Seolah kau ibuku
Peluk aku erat
Seperti sepasang kekasih trauma oleh jarak
Peluk dan lepas
Seperti pertemuan
Ikhlas bermuara dilembah perpisahan
Seperti mimpi yang bertanya pada subuh
mengapa tak pernah ia bisa bertemu nyata?
Buatin aku puisi kak, judulnya kekasih mayaku hahah
ReplyDeletehaha...
Deleteboleh, boleh. tunggu aja ya :)