PEREKRUT MIMPI "BELAJAR DARI KARTINI"

 "Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam."- R.A.Kartini
         Ketika ada mimpi yang hidup, ada seonggok tubuh yang tak akan menyerah, maka di sana ada kehidupan panjang, di sana ada harapan. Para pemimpi harus hidup berdampingan untuk membuat mimpi mereka masing-masing menjadi nyata. Bagi para pemimpi, semua adalah mungkin –untuk terwujud-. Itulah sebabnya manusia-manusia pemimpi bisa memperpanjang umur bumi, meskipun mereka sedikit diantara para perusak bumi yang jumlahnya berkali lipat melebihi mereka.

       Kata punah tidak akan ada bagi mereka yang tidak mau menyerah. Punah akan digantikan oleh perubahan, karena setiap pemimpi adalah pendamba perubahan. Setiap proses dalam meraih mimpi akan menjadi bahan bakar untuk motor hidupnya, bagi gairah jiwanya, bagi sesuatu yang orang sebut itu PASSION.
     
      Mempelajari banyak kisah hidup orang-orang terdahulu yang namanya tidak habis termakan waktu, selalu menyenangkan buat saya. Bisakah kita seperti mereka? Meski raganya telah mati, namanya tidak pernah mati. Selalu hidup di sanubari orang-orang yang terinspirasi oleh aksi-aksi mereka terdahulu. Aksi-aksi  yang imbasnya membawa perubahan positif hingga saat ini.

      Bulan ini adalah bulan April. Bulannya ibu Kartini, bulannya saya. Satu hal yang membuat saya selalu mencintai April adalah ibu saya. Ibu yang tidak pernah lupa mengucapkan “Selamat pagi Kartini kecilku, bertambahnya usiamu akan semakin membuktikan siapa kamu. Jangan pernah menyerah, jangan pernah lelah mencoba hal baru. Selalulah ingat, habis gelap selalu ada terang, kartiniku”. Ya, dialah ibu saya. Wanita yang membuat saya menikmati penyemaian mimpi-mimpi saya disini.
"Dan biarpun saya tiada beruntung sampai ke ujung jalan itu, meskipun patah di tengah jalan, saya akan mati dengan rasa berbahagia, karena jalannya sudah terbuka dan saya ada turut membantu mengadakan jalan menuju ke tempat perempuan Bumiputra merdeka dan berdiri sendiri."- R.A.Kartini
Banyak kejadian dalam hidup yang membuat kita terkadang lelah bahkan untuk meneteskan air mata pun sudah payah. Tapi, banyak juga orang-orang yang hidup tetap bahagia dan tetap “hidup” di tengah kejamnya hidup. Jadi kadang, saya suka bertanya kepada diri sendiri, siapa sih sebenarnya pemimpi itu? lalu, menyimpulkan sendiri definisi pemimpi versi saya.

Pemimpi adalah mereka yang menginginkan perubahan dari keadaan tak diharapkan menjadi keadaan yang diimpikan, mereka yang memimpikan perubahan dari gersang menjadi subur, perubahan dari gelap menjadi terang, perubahan dari kesemrawutan menjadi keberaturan, perubahan dari 0 menjadi 1. Pemimpi adalah mereka yang tidak pernah pesimis. Mereka, pemimpi, akan melakukan cara-cara terbaik sampai mimpi mereka menjadi nyata. Pemimpi tidak akan merasa lelah, meski seluruh dunia hampir menyerah. Pemimpi tidak akan peduli dengan komentar atau cemo’ohan para penyerah, karena mereka sudah terlalu sibuk dengan mimpi-mimpi yang mereka bangun. Pada akhirnya, hidup ini hanya akan abadi bagi para pemimpi, karena pemimpi adalah pejuang yang tak akan pernah berhenti.
"Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu."R.A.Kartini
"Tahukah engkau semboyanku? Aku mau! 2 patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata "Aku tidak dapat!" melenyapkan rasa berani. Kalimat "Aku mau!" membuat kita mudah mendaki puncak gunung."R.A.Kartini
Hidup adalah pilihan. Kalimat sederhana ini selalu benar adanya. Tinggal kita yang memilih, akan menjadi penyerah atau pemimpi. Menikmati kelalaian atau memilih berjuang. Memilih menjadi pengumpat atau penyemangat. Memilih menjadi pembenci atau orang yang selalu mencitai. Silahkan memilih.
"Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri."R.A.Kartini
Pemimpi yang bisa hidup berdampingan dengan pemimpi lainnya adalah kesempurnaan. Semoga kita bisa menemukan seseorang yang akan terus percaya kepada mimpi-mimpi kita meski seluruh dunia mengatakan mimpi itu mustahil. Berdampingan dengan mereka yang kita cintai dan mencitai kita, mereka yang tau betul semua keterbatasan kita namun terus mendukung kita menghancurkan tembok pembatas, mereka yang senyumnya, tawanya dan gairahnya selalu membuat kita berani mati.
"Tidak ada sesuatu yang lebih menyenangkan, selain menimbulkan senyum di wajah orang lain, terutama wajah yang kita cintai."R.A.Kartini
Selain sibuk membangun mimpimu, sisihkanlah waktumu untuk menjadi perekrut mimpi orang-orang di luar sana. Terutama makhluk-makhluk kecil yang masih suci mimpinya. Banyak yang disemogakan di April ini. Dan, semoga apa yang disemogakan dikabulkan oleh-Nya.
"Tetapi sekarang ini, kami tiada mencari penglipur hati pada manusia. Kami berpegangan teguh pada tangan-Nya. Maka hari gelap gulita pun menjadi terang, dan angin ribut pun menjadi sepoi-sepoi."R.A.Kartini


0 komentar:

Post a Comment

 

PAGEVIEWS

FRIENDS