Genap dua bulan saya dan sahabat saya-Laila-
bergabung dengan Bouquet Bunga Medan sebagai Floral Stylist atau Perangkai.
Sudah lama saya ingin memperkenalkan dream project kami ini ke pembaca semua,
senang sekali hari ini terwujud.
Saya mengatakan dream project sebab usaha ini dibangun di atas pondasi mimpi yang berbahan dasar kemungkinan, everything is possible adalah bata pondasi project ini.. Well, mungkin ada baiknya saya perkenalkan terlebih dahulu perangkai mimpi yang ada di balik “Bouquet Bunga Medan”.
Perangkai pertama adalah kak Anggi, beliau menetas dari kreatifitas. Berkat cangkang mimpinya yang kuat dan bulat, beliau berani mendirikan project mimpi ini. Menjadi perangkai sekaligus pendiri Bouquet Bunga Medan membuat beliau belajar banyak hal. Kemurah-hatiannya mengetuk hati Penguasa Alam untuk mengulurkan tangan yang berisi rejeki untuk kak Anggi. Wanita cerdas, kreatif, pekerja keras, pemimpi dan pemberani ini adalah orang pertama yang berada di garda depan Bouquet Bunga Medan.
Perangkai
kedua adalah Laila. Wanita bergolongan darah B yang sangat hemat kata ini
memiliki jiwa bebas yang sewaktu-waktu bisa menerbangkanmu ke dunia khayal.
Kita yakin Wonderland itu ada jika berada di dekatnya, dia alice in wonderland yang
sedang bereinkarnasi menjadi perangkai bunga di project ini. Laila, perangkai
kesederhanaan ini rela menembus hujan badai demi merangkai serpihan-serphan
mimpinya yang sekarang masih berserak. Cantik, cerdas, pekerja keras,
multitasking, photographer humble dan sahabat saya.
Perangkai ketiga adalah saya, Lisa. Berjalan di bumi Allah bersama pikiran saya sendiri yang terkadang sulit dimengerti oleh mereka bahkan terkadang saya sendiri pun tidak mengerti. Saya menyukai anak-anak, saya menyukai seni visual, saya mencintai keanekaragaman budaya, saya mengagumi manusia dan karya-karyanya, saya perangkai kata dan perangkai bunga yang mencoba mencari makna hidup dari detik yang berdetak. Saya hidup untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tak pernah habis terjawab dan melakukan apa pun yang membuat saya merasa menjadi manusia. Sekilas, saya hanya perangkai biasa.
Yap, itulah tiga perangkai yang ada di balik dream project ini. Setiap karya dan rangkaian bunga yang kami buat adalah telur yang terbentuk dari ovarium mimpi kami. Mimpi kami hidup, mengikuti detik dan suara yang berwarna. Kami hadir di tengah-tengah anda untuk merangkai apa pun yang sarat makna. Karena tak semua kata mampu mewakili rasa, kami hadirkan bunga untuk membantu anda mengungkapkan rasa.
Ini lembar pembuka. Masih ada lembar ke 2, 3, 4 dan seterusnya. Kita tak kan pernah tahu rahasia waktu. Kita takkan pernah tau skenario hidup ini. Tapi, kita selalu tau bahwa kita punya harapan di balik setiap bunyi detak yang terkadang memekak. Nikmatilah hidupmu, sayangilah orang-orang disekitarmu. Percayalah, kata tak pernah bisa selalu mewakili rasa. Kata bisa luntur bersama air mata. Tapi tindakan, perbuatan dan do’amu akan selalu terkenang meski nanti maut menjelang. Jadi, selagi kau punya detik, rangkailah rasamu dan ungkapkan itu lewat sebuah buket bunga berwarna hasil rangkaian kami. Semoga itu bisa membuat hidupmu bermakna.
Kami akan menghadirkan filosofi-filosofi dari setiap bunga yang kami rangkai. Tunggu postingan selanjutnya yaa. Filosofi Bunga 😍
Perangkai ketiga adalah saya, Lisa. Berjalan di bumi Allah bersama pikiran saya sendiri yang terkadang sulit dimengerti oleh mereka bahkan terkadang saya sendiri pun tidak mengerti. Saya menyukai anak-anak, saya menyukai seni visual, saya mencintai keanekaragaman budaya, saya mengagumi manusia dan karya-karyanya, saya perangkai kata dan perangkai bunga yang mencoba mencari makna hidup dari detik yang berdetak. Saya hidup untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tak pernah habis terjawab dan melakukan apa pun yang membuat saya merasa menjadi manusia. Sekilas, saya hanya perangkai biasa.
Yap, itulah tiga perangkai yang ada di balik dream project ini. Setiap karya dan rangkaian bunga yang kami buat adalah telur yang terbentuk dari ovarium mimpi kami. Mimpi kami hidup, mengikuti detik dan suara yang berwarna. Kami hadir di tengah-tengah anda untuk merangkai apa pun yang sarat makna. Karena tak semua kata mampu mewakili rasa, kami hadirkan bunga untuk membantu anda mengungkapkan rasa.
Ini lembar pembuka. Masih ada lembar ke 2, 3, 4 dan seterusnya. Kita tak kan pernah tahu rahasia waktu. Kita takkan pernah tau skenario hidup ini. Tapi, kita selalu tau bahwa kita punya harapan di balik setiap bunyi detak yang terkadang memekak. Nikmatilah hidupmu, sayangilah orang-orang disekitarmu. Percayalah, kata tak pernah bisa selalu mewakili rasa. Kata bisa luntur bersama air mata. Tapi tindakan, perbuatan dan do’amu akan selalu terkenang meski nanti maut menjelang. Jadi, selagi kau punya detik, rangkailah rasamu dan ungkapkan itu lewat sebuah buket bunga berwarna hasil rangkaian kami. Semoga itu bisa membuat hidupmu bermakna.
Kami akan menghadirkan filosofi-filosofi dari setiap bunga yang kami rangkai. Tunggu postingan selanjutnya yaa. Filosofi Bunga 😍
0 komentar:
Post a Comment