PESONA PULAU BERHALA #HARI2

              Hari kedua. Aku dan kedua temanku sengaja bangun lebih awal dari yang lain supaya bisa bertegur sapa dengan sunrise. Sayangnya hari sedang mendung, lama kami menunggu matahari di celah karang, tapi ia tak kunjung datang.
             Setelah bosan menunggu, matahari pagi ini datang dengan wajah bermuram durja. Jadilah sulit menangkap senyumnya. Kami pun memutuskan untuk membiarkan matahari dengan kegalauannya dan kami mulai sarapan. Berhubung siang ini kami akan TRACKING MERCUSUAR, jadi harus siapin tenaga. Yeeay!

             Perjalanan menuju mercusuar adalah bagian tersulit dan ter-melelah-kan dari total perjalanan kami. Ada ratusan bahkan mungkin seribuan anak tangga yang kami susuri pulang-pergi. Eventhough, pemandangan di mercusuar yang cuma 10 menit inilah yang paling menyejukkan mata. Udaranya kalem, warna hamparan lautnya megah, warna hijau hutannya kaya dan tenang. Pulau-pulau di seberang sana kelihatan kecil.
        Kami kecapek’an pasca turun dari mercusuar. Kehabisan minum dan kehausan. Tapi tidak menyurutkan semangat kami untuk ganti baju dan melanjutkan keseruan dengan snorkeling (selam permukaan). Swuper have fun, walaupun kaki sampe lecet-lecet entah kena apa dan walaupun aku menerapkan betul prinsip snorkeling yang hanya selam di permukaan, benar-benar permukaan :p
bang misran


              Udah puas main air, kami bilas badan dan siap-siap untuk makan. Yummy! Setelah makan barulah kami beres-beres barang dan pulaang. Oiya, diperjalanan pulang kondisi pantai sedang surut, beberapa kali perahu kami nyangkut di lumpur. Kami berputar-putar di beberapa tempat, jadilah perjalanan laut kami makin lama. Ini juga jadi bagian serunya, abisnya wajah-wajah di perahu ini keliatan cemas dan kecapekan semua. Jadi ada bahan untuk lelucon. Hihii...
              Malam hari kami sampai di rumah masing-masing dengan membawa sebungkus kenangan dan remahan rasa mabuk laut. Sudah seminggu sejak pulang dari pulau berhala. Tapi masih berbekas seolah baru kemarin itu terjadi. Tuhan maha baik, alam yang udah Tuhan kasih ke kita sempurna tanpa cacat. Tinggal sekarang kewajiban kita untuk pertahankan keseimbangan di alam ini.
       Masalah di negeri ini emang kadang bikin pusing lebih pusing dari mabuk laut. Tapi alam menyeimbangkan dengan kasih kita keindahan yang sungguuuhhh ini harus kita syukuri dan kita jaga. Terima Kasih veteran yang masih rela menampung peluh untuk mempertahankan negeri ini. Hasta La Vista Berhala Island, tataplah memesona :) 
           Oiya, hampir lupa. Kita mau bilang "Terima Kasih TMC yang selalu jadi our best traveling partner dengan segala keramahan crew-nya. Sukses Selalu!" 
bye-byee :*
Selalu ada cerita dalam setiap perjalanan. selalu ada cinta dalam setiap cerita. Entah cinta itu terucap atau tidak, terlihat atau tidak, terdengar atau tidak, namanya tetap cinta. Berterimakasihlah kepada perjalanan yang sudah memberimu cerita. Seperti apa pun bentuknya, cerita itu pasti akan membijakkan mu, LSW

1 komentar:

 

PAGEVIEWS

FRIENDS