FOODLISART: CERITA DIBALIK FORUM ORANG MUDA (FOM) KE-7

Jum’at, 23 November 2013, 08:00WIB

“Pernah ngadepin jadwal paling labil sedunia? hari ini lah itu. pernah sampe hampir putus asa karena ga tau tempat (sebut saja jl.multatuli 34x) sampe nanya ke semua orang? hari ini juga lah itu. Pernah punya harapan besar ditengah ketakutan dan keterbatasan? hari ini juga lah itu.

Hari ini juga aku menatap tajam quote mr.jack canfield ("Everything you want is on the other side of fear") yang terpajang gagah di depan tempat tidurku.”

Soal jadwal yang tabrakan, itu kisah klasik di kampus. Ngga usah di bahas!

Soal putus asa nyari alamat, itu masalah terbesarnya. Kenapa? Gini ceritanya...

Tanggal 16 November 2013, tepatnya di Villa Brastagi Resort Relawan SAHIVA USU sedang melakukan Thanksgiving untuk Angkatan 31 Gelombang 2. Disini aku tidak ingin menceritakan apa yang terjadi selama thankgiving, cukuplah cerita thankgiving itu menjadi rahasia relawan sahiva dan sejarah yang tak akan pernah terlupakan bagi relawan SAHIVA USU khususnya relawan Angkatan 31 gelombang 2. Sedikit yang terngiang di otakku tentang bincang-bincangku dengan kak Anggi dan bang Andi, saat itu kami membahas mengenai kualitas lembaga-lembaga pendidikan Bahasa Inggris yang ada di kota Medan. Tersebutlah suatu Lembaga Bahasa Inggris rekomendasinya bang Andi(aku lupa namanya) yang berada di jalan Multatuli. Berhubung aku tidak mengetahui lokasi pasti multatuli, aku jadi ngepoin bang Andi dan kak Anggi tentang jalan itu. Udah sabar banget bang Andi ngejelasinnya, tapi tetep aja aku nggak tau. Cerita di Brastagi berakhir!

Masih ditanggal yang sama, kami baru saja touch down Medan dari brastagi. Sekarang kami sedang berada di SAHIVA USU –tercinta-. Tepar semua. Aku melihat beberapa orang sibuk megangin –seperti- selebaran, brosur, atau seperti undangan gitu. Karna aku selalu aja pengen tau, ya ikutan liat. Waaahhh, ternyataaaa...isinya tentang lomba poster dan lomba blog. EXCITED banget gue ngeliat lomba blognya *baca brosur sambil melotot*.

Lalu kak Tirsya, paaaac....-maksud aku temen sebangkunya bang martin waktu di bus- ngajakin ikutan, katanya kak Tirsya mau ikutan lomba poster. Yeeeaay, berarti aku ada temen, aku sih ngga pengen lomba poster, pengen coba lomba blog aja!

Berawal dari coba-coba, terpostlah satu tulisan yang aku ambil dari tema pilihan dalam lomba itu, Pendewasaan Usia Perkawinan judulnya. Itu pun aku post di detik-detik terakhir sebelum penutupan penerimaan link blog-nya dan kemudian harus di share ke @cmrpkbisu. Hari berlanjut tanpa berharap menang sedikit pun. Tapi, tetep sih aku nungguin pengumumannya, katanya bakal di pilih 15 blog terbaik yang bakal di presentasiin sama si blogger-nya nanti di tanggal 24 November 2014.

Oh iya, berhubung aku nggak yakin menang, aku udah buat rencana pergi bareng sahabat-sahabatku. Kita mau hunting foto dan quality time bersembilan di (haduh, aku lupa tempatnya, kampung lalang atau kampung ladang gitu deh, yang jelas arah ke pancur batu). Huuu...pasti seruu J udah lama banget loh kami rencanain buat ngumpul bareng gini, aku adalah salah satu orang yang paling ngebet kalo di suruh kumpul, ngerumpi, dan jalan-jalan disertai foto-foto tentunya.

Sampailah ditanggal yang -huuufft- itu. 22 November, jamnya sekitar jam delapan malam(kalo nggak salah). Aku nerima sms dari CMR PKBI SUMUT terkait FOM(Festival Orang Muda)7. Dan isinyaaa......WHAT? namaku terpampang di urutan ke lima. “Bagi nama-nama yang tercantum di-15 perserta yang terpilih harus datang technical meeting di gedung PKBI SUMUT di jalan Mulatuli 34x Medan, Sabtu, jam 14:00 WIB sebagai syarat untuk mengikuti tahap selanjutnya.”

APA? Aku kan nggak tau mulatuli itu dimana L

*PANIC ATTACK*

Tiba-tiba dapat kabar dari komting, ada kuliah ganti di jam dan hari yang sama dengan pelaksanaan technical meeting. Awalnya, aku mau buletin tekat untuk ngelupain lomba itu. Aku harus lebih mentingin kuliah! Tapi, aku ngga mau ngambil keputusan sendiri. Aku harus ambil alternatif –telpon sahabat, kayak di want to be millionaire itu-, terpilihlah Laila sebagai sahabat terdekatku di sahiva. Eh, lailanya malah ngomong begini :

“udah ngga usah masuk aja sa, mendingan ikutin lombanya. Setiap harikan kita kuliah, sedangkan lomba cuma sekali-sekali, pengalaman yang kita dapat waktu lomba pasti lebih banyak daripada cuma duduk diam dikelas kayak biasa. Apalagi kalo dosennya ngga terlalu masalahin absen.”

*tuwiuing, pikiran mulai bercabang*

“tapi lisa ngga tau tempatnya la”

Laila nyaut “tanya kak uma, bang agung, atau siapa gitu yang orang medan, atau buka google map”

Dan responku “BAIKLAH”

Sekarang tekad yng bulat adalah BOLOS KULIAH. Tiba-tiba pikiranku tertuju ke kak Anggi dan Bang Andi. Langsung nge-bbm bang Andi, sms kak Anggi, dan sesuai saran laila aku tanyain kak Uma, bang Agung, sampai ke bang Ary (abang sepupu)ku. Alhasil, Cuma kak Anggi yang bisa membantu. Bukan Cuma bisa, tapi sangaaattt membantu.

Dan hasil technical meetingnya adalah peserta blog competition drescodenya warna putih(penting ngga sih aku ceritain ini), dan berbagai mekanisme lain terkait penilaian. “Presentasinya itu tanggal 24 November 2014, diharapkan dari jam 08:00 sudah di tempat.” kata panitianya

APAH? *panic attack(again)

Aku lupa bilang, kalo hari minggu itu aku ada janjian jalan bareng sahabat-sahabatku. Sumpah nggak mungkin aku ngebatalin janji sama temen-temenku, terbesit di kepalaku untuk berhenti ngikutin lomba ini, coz aku ngga bisa bayangin gimana kecewanya sahabat-sahabat aku kalo aku batalin rencana yang udah kami susun dari waktu lama ini. Setelah kepanikan yang merajalela,widy menenangkanku. Widy menyarankan aku untuk ikutin lomba itu-aja-. Oya, widy adalah salah satu dari sahabat-sahabatku –yang banyak itu-. Dia yang akan mencoba menjelaskan ke sahabat-sahabatku yang lain. Oke, ini sedikit aman.

Di hari kedua, kak Anggi masih jadi malaikat penolongku. Kak Anggi masih setia nganterin aku sampe tepat di depan gerbang gedung PKBI, di dekat pentas FOM 7 digelar. Aku mulai ngikutin rangkaian acara sampai tiba giliranku presentasi. Oya, aku nggak sendirian selama di sana, ada kak Nanda, teman baruku sesama blogger. kak Nanda itu cantik, baik, jurusan Psikologi pula. Waahh,,lengkap!

Aku enjoy banget waktu mempresentasikan tulisan aku. Semua berkat bantuan bang Ripa yang sabtu sore sempat kasih aku pengarahan tentang bagaimana presentasi yang menarik dan sedikit koreksi untuk tulisan yang aku presentasikan. Ayah Ben juga turut ngebantu.

Tapi aku ngga nyangka dengan hasil yang aku terima. Semua keliatan bagus, cara mempresentasikannya, semua keren. Dan aku yakin, blog mereka pasti juga keren-keren. But, Aku JUARA 1-nya.*Sujud Syukur*

Finally, aku mengakhiri hari ini (24 November 2014) dengan perasaan yang -tidak bisa di ungkapkan denga kata-kata-, dengan tropi pertamaku semasa kuliah, dengan uang yang –Alhamdulillah bangeetttt-, dengan kebahagiaan karena ternyata sahabat-sahabatku justru semua mendukungku, respon mereka jauh berbeda dari yang aku bayangkan, dengan rasa syukur yang sedalam-dalamnya karena target nomor 24&25-ku sudah bisa aku contreng dengan stabilo merah. Untuk target selanjutnya, selamat menanti untuk di contreng ya!

Oya, aku ngga jadi bolos kuliah. Seperti yang aku bilang di atas, dosennya labil-ups, maaf buk-jadi kelas ditiadakan untuk hari sabtu kemarin. Hihiihiii. . .Alhamdulillah, absen amanJ

Pesanku :

“jangan pernah takut untuk bermimpi, jemputlah mimpimu, hadapi semua tantangannya. Dan yang terpenting, jangan pernah menyia-nyiakan orang yang kamu sayang. Satu lagi, berterimakasihlah kepada siapa pun yang telah membantumu -sekecil apapun bantuan itu- karena bisa jadi mereka adalah perpanngjangan tangan Tuhan untuk membawamu menuju mimpimu. Berterima kasih kepada mereka adalah salah satu caramu untuk berterima kasih kepada Tuhan yang Maha Kuasa, Sang Maha pewujud mimpiJ“

Medan, 24 November 2012.