Mythomania !
ini adalah kata pertama yang saya dengar dari seorang dosen
PKIP ( Pendidikan Kepribadian dan Ilmu Perilaku ) di kampus saya. Saya merasa
tertarik dengan kata ini dan sejak mendengar kata mythomania saya sering
berfikir bagaimana jika orang dengan mythomania ada di kehidupan saya atau
mungkin kamu memiliki teman dengan mythomania?
Please,
teruskan bacaan kamu dan perhatikan ciri-cirinya.
Mythomania adalah kecenderungan berbohong
yang dimaksudkan bukan untuk menipu/mengelabuhi orang lain, tetapi justru untuk
membantu dirinya sendiri mempercayai/meyakini kebohongannya sendiri.
Berbeda dengan seorang pembohong biasa yang sadar bahwa ia
tengah berbohong dan mampu membedakan antara kenyataan dan bukan kenyataan,
seorang mythomaniac tidak sepenuhnya menyadari bahwa ia sedang berbohong. Ia
tidak mampu membedakan antara 'kenyataan' yang berasal dari imaginasinya dan
kenyataan yang sebenarnya. Kebohongan-kebohongan yang dilakukan olehnya
cenderung 'di luar ' kesadaran, yang artinya adalah dia tidak tahu/tidak sadar bahwa
orang lain akan merasa terganggu dengan kebohongannya, karena yang terpenting
baginya adalah mendapat pengakuan oleh sekelilingnya, pengakuan terhadap
'kenyataan' yang ingin ia wujudkan demi melarikan dirinya dari kenyataan
sebenarnya yang tidak mau ia terima, dengan tanpa rasa menderita.
Menurut Wikipedia, pembohong patologis atau
mythomaniac adalah orang yang memiliki perilaku yang terbiasa atau selalu
terdorong untuk berbohong. Sementara definisi lengkap dari kebohongan patologis
adalah :
“Pathological lying is falsification entirely
disproportionate to any discernible end in view, may be extensive and very
complicated, and may manifest over a period of years or even a lifetime.”
Jadi kebohongan patologis itu merupakan suatu
kebohongan yang dapat melebar dan menjadi sangat rumit untuk waktu yang sangat
lama bahkan bisa sepanjang hidup si pembohong.
ciri-ciri
pembohong patologis adalah :
1.Suka
membesar besarkan sesuatu
2.
Selalu menimpali bahwa dirinya lebih baik dari apapun yang kita ceritakan
3. Menciptakan
realitas sendiri untuk dirinya
4.
Karena mereka tidak menghargai kejujuran, mereka juga tidak menghargai
kepercayaa
5.
Bisa jadi seorang hypochondriac juga yaitu orang yang selalu merasa sakit ingin
diperhatikan
6.
Sering kontradiktif dengan pernyataan sebelumnya
7.
Bisa berbohong hanya untuk suatu hal sepele
8.
Selalu membesar besarkan setiap kalimat
9.
Bisa merubah rubah cerita setiap saat.
10.
Sangat defensif ketika dipertanyakan pernyataanya
11.
Sangat percaya apa yang dikatakannya benar padahal jelas tidak benar buat orang
lain
12.
Berbohong ketika sebenarnya sangat mudah untuk menceritakan kebenaran
13.
Berbohong untuk mendapat simpati dan terlihat baik
14.
Selalu mendapat nilai baik pada pandangan pertama tapi selanjutnya tidak dapat
dipercaya
15.
Memiliki gangguan kepribadian
16.
Jago memanipulasi
17.
Ketahuan bohong berkali kali
18.
Tidak pernah mengakui kebohongan
19.
Menganggap dirinya legenda
Penderita mythomaniac memiliki pesona
yang mampu memanipulasi orang lain, ia pandai menemukan kalimat yang tepat
untuk mencari alasan, berkata kata manis, halus, penuh pujian dengan sikap yang
tepat saat menghadapi orang lain dengan tujuan supaya dicintai, dihargai,
dihormati dan dipercaya demi mencapai tujuan pribadinya.
Melihat dari ciri-ciri di atas, saya jadi berpikir,
bagaimana jika ada hal-hal seperti itu terjadi di kehidupan saya? dan
bagaimana saya harus bersikap terhadap orang-orang seperti ini?
Berikut ini saya mempunyai beberapa kasus yang mugkin mirip dengan
ciri-ciri mythomania, ada yang saya alami sendiri, ada juga yang merupakan
pengalaman teman saya.
Sebut saja namanya Ambar.
Tapi supaya lebih akrab, kita panggil dia ember boleh ya?
1#masa awal perkuliahan.
Ambar : " Sebenernya
pilihan pertamaku FK UGM di SNMPTN kemarin, tapi malah lulusnya pilihan kedua.
yaahh, willy nilly jadi ketemu kalian." ( misalnya UGM adalah Universitas
favorit di Negeri ini)
2#suatu hari
Ambar tu suka capek kalo
pulang kuliah, abisnya harus teriak-teriak manggilin orang di rumah untuk
bukain gerbang. Halaman rumah ambar kan luas banget, jadi suka ga denger kalo
ada orang yang manggil dari gerbang.
(mungkin lebih
tepat kalo dia bilang rumahnya di Kayangan aja, biar lebih masuk akal -kalo di
panggil dari bumi-bisa ga kedengeran! )
3#tentang cinta
kakak senior itu?
hahahaha.... dia tu suka sama ambar, dia aja sering sms ambar. tapi ga ambar
bales, ambar males sih ngeladeninnya. hhiiiiiyy *expresi super jijik.
lagian ambar udah punya
cowok, dia kuliah di Bandung. Dia sayang banget sama ambar, dia ketakutan gitu
kalo ambar putusin. blablablablablaaaa....."
4#Diswalayan
Ember : " jeng
pengharum ruangan otomatis kaya gitu gak cukup untuk kamar gue, abisnya kamar
gue gede banget jeng, sekitar tiga kali kamar kos elu. jadi agak ribet gitu,
kalo pake yang kecil takut harumnya ngga nyampe ke seluruh ruangan."
5#Setelah setahun
sahabatan
ember : " iya, ambar
punya saudara kembar. Waktu umur tujuh bulan dia meninggal di kandungan."
kita : "oh ya,
berarti ambar prematur?"
ember : "enggak, aku
lahir dua minggu setelah dia di keluarin dari rahim "
6#Dengan berbaik hati
ember menyodorkan sebungkus wafer putih ke arah kita. Kita ambil dan makan
rame-rame.
"baik kali lu mber,
tumben bawa makanan"
"oh iya, ini
oleh-oleh mami gue dari hongkong"
Faktanya :
1# Ternyata, jelas di
kartu SNMPTN terpampang kalo pilihan pertamanya itu Fakultas gizi, bukan
kedokteran, dan bukan UGM! -____- (misalnya)
2# di foto, halaman
rumahnya dan jarak dari gerbang ke rumahnya sangat -tidak bisa dikatakan-jauh.
ditambah lagi, "kenapa harus teriak-teriak, kalo rumah gede harusnya ada
bel nya dong" -_____-
(yaahh, mungkin di
kayangan belum ada bel/listrik)
3# ketika si
"bunga" minta nomor si abang senior ke si ember, banyak banget
alasannya (padahal, sebenarnya bunga udah punya nomor si abang dan jelas-jelas
abang itu smsan sama bunga tiap hari).ketika bunga dan
teman-temannya usil ngerjain dia dengan ngaku-ngaku jadi abang senior itu, dia
makin melebih-lebihkan cerita. tapi akhirnya dia tau kalo ternyata abang senior
yang selama ini sms dia adalah teman-temannya yang ngehohongin dia.
(bohong dibalas
bohong = satu sama=persahabatan hancur seketika)
Parahnya lagi, setiap si
abang senior lewat, dia hina-hina semua kekurangan si abang. tentu dengan
expresinya yang super merendahkan itu.
"naudzubillahimindzalik"
4# hellooooo, aerosol
menyebar di seluruh ruangan. kecuali kalo ruangannya hampa udara! emang segede
apa ya kamarnya, sampe udara ga bisa berputar di sana-____-
( oh, bisa jadi. kamarnya
ada di lantai 7. loe bayangin aja kalo rumah di kayangan dan rumah itu punya 7
lantai, bisa jadi kan kamar di lantai 7 udah hampa udara :p )
5# "-_____-"
kembar jarak dua minggu -MUNGKINKAH?-
(atau mungkin saya
yang belum pernah dengar kasus seperti ini) trus kemana aja selama seisi
kerajaan cerita tentang saudara kembar si princess twin selama ini, kenapa ga
pernah si ember ngusik tentang cerita saudara
kembarnya?)
6# WHAT? hongkong? itu di
warung sebelah kosan ane juge ade neng -____-
Well,
itu mungkin sekelumit kisah dan kasus yang sempat terekam di memori saya. Kamu
mungkin punya pengalaman dengan seorang mythomaniac? atau jangan-jangan kamu
dan saya tergolong mythomania? *hooouppps. jangan dong ya!
Terkadang
kasihan, terkadang juga sangat menyebalkan. Ketika kita harus mendengarkan
pembicaraan yang selalu membuat kita berpikir dan berekspresi seperti ini
-__________-", tapi kita tidak bisa bertindak apa-apa untuk mengubahnya.
Makaaaa........kata dosen saya :
"TINGGALKAN DIA" <-------cara terakhir yang "ngga pake hati, karena sudah capek hati"
Makaaaa........kata dosen saya :
"TINGGALKAN DIA" <-------cara terakhir yang "ngga pake hati, karena sudah capek hati"
But, kalo kamu punya cara
yang lebih bijak tentang bagaimana menyadarkan si mythomaniac, kamu bisa
sekedar share ke saya ;)
Finally,
Semoga saya, kamu, saudara kita, anak kita, cucu kita, dan keturunan kita yang
lain tidak termasuk mythomaniac.
Aamiin.
*Apabila ada kata-kata
saya yang menyinggung, kepada manusia saya mohon maaf. Kepada ALLAH SWT saya
mohon ampun o:)
Sumber : Wikipedia
masih mending temen, saya malah mantan pacar yang ngidap mythomania T_T
ReplyDeleteIni polanya juga mirip beda-beda tipis malahan~ #shocked
waduh,
Deleteuntungnya udah mantan yaa. kalo masih pacar kan gawat. hehe :v
Temen gue gitu tuh tapi masa harus ditinggalin ada cara lain gak??
ReplyDeleteKasihann saya kenal irang seperti ini... bagaimna saya bisa membantu dia sembuh
ReplyDeleteKasihann saya kenal irang seperti ini... bagaimna saya bisa membantu dia sembuh
ReplyDeleteTemen gw ngaku anak dubes, waktu kecil sering ke Belanda tp gak pake visa+passport 😂😂😂😂😂
ReplyDeleteTemen gw ngaku anak dubes, waktu kecil sering ke Belanda tp gak pake visa+passport 😂😂😂😂😂
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteHallo,
Deletemy pleasure, bona :)
Lisasuryani.w@gmail.com
pembohong patologis perlu di bawa k psikolog untuk terapi. jika ini orang lain, saya si tidak akan peduli. tapi ini ipar saya, so??
ReplyDeletepsikiater mana yg bagus? karena suami saya adalah mythomania.
ReplyDeleteTemen saya juga mythomaniac..ampe lumer2 dah di kibulin.cape..udh coba percaya tapi tetp aja sama..dengan baca artikel ini saya tau itu sia2.tq
ReplyDelete