#PUISI11 : OMELAN SANG MAMA

Bergema memecah gendang telinga
Memabukkan pagiku dari mimpi yang sempurna
Omelan sang mam, dulu...
Tiada masa berlalu tanpa itu
Tak pernah jua lukai bilah hati

Hingga ku melalang buana
Malah perih menjelma
Kala omelan bukan dari mamaku

Sesak dongkol di dada
Merubah wujud menjadi iba
Ternyata mama...
Dunia keras tanpamu
Ingin kumenangis mama
Tapi semua tiada guna

Suaramu di seberang sana tiada henti kunanti
"Kau kuat anakku, demi ilmu mama kan selalu mendo'akanmu"
Semakin layu tulang-tulangku
Melemah detak jantungku

Aku rindu
Aku rindu omelanmu mama
Omelan penyejuk jiwa
Tak seperti kalimat-kalimat perkasa
Yang kini menyayat hancur jiwaku
Di tengah dunia rantau
Di tengah metropolitan kota
Dan kalian sebut aku "anak kost"

0 komentar:

Post a Comment

 

PAGEVIEWS

FRIENDS