LARUTAN DAN KONSENTRASI "MAKALAH"


Diajukan untuk menyelesaikan tugas Kimia guna menambah pengetahuan tentang larutan dan konsentrasi
Oleh
Kelompok 6
                                      Andika Putri                           121000303    
                                      Dian Ramadhani                    121000224
                                      Dinda Azura                           121000247
                                      Dizza Aprillida                       121000246
                                      Fauzia Hasanah                      121000243
                                      Ina Muliyani Harahap            121000259
                                      Irfania Mardhatilla                 121000218
                                      Lisa Suryani                           121000307
                                      Leli Simanjuntak                    121000227
                                      Maisarah Harahap                  121000241
                                      Rati Handayani                      121000228
                                      Ridwan Z                               121000268
                                      Risky Malinda                        121000297
                                      Tri Rangga                              121000262
                                      Valensia Purba                       121000264
                                      Welsa Maranatha M               121000235
                                      Widya Ainal                           121000285
                                      Yenni Afridayanti                  121000256
                                     
Dosen :

Dra. Emma Zaidar, M.Si.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
MEDAN 2012





KATA PENGANTAR

                  Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas kelompok kimia ini dengan lancar dan tanpa hambatan apapun.
                  Makalah ini ditulis oleh kelompok 6 dengan materi “Larutan Dan Konsentrasi” untuk memenuhi tugas mata kuliah kimia. Dalam kelompok ini terdiri dari 18 anggota, yang mana setiap anggota memiliki tugas masing-masing dalam membantu menyelesaikan makalah ini.
Tugas makalah ini nantinya akan dipresentasikan di depan kelas oleh kelompok 6 untuk menambah pengetahuan baik pembaca, pendengar dan penyaji sendiri. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelompok 6 dalam menyelesaikan tugas ini.
Dalam penyajian makalah ini mungkin masih banyak kekurangan, baik dari penulisan dan pembahasan di dalamnya. Maka, kami mohon kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk perbaikan di masa yang akan datang.



Medan, September 2012

Penulis
                 
                 

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…............................................................................     ii
DAFTAR ISI……………............................................................................    iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…................................................................................      1      
B. Rumusan Masalah...............................................................................      1    
            C. Tujuan Penulisan ................................................................................      1
BAB II PEMBAHASAN
A.    Kimia Larutan....................................................................................      2    
B.     Konsentrasi .......................................................................................      4
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
      A. Kesimpulan.........................................................................................    13
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................    14








iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang 

       Dalam kehidupan sehari-hari tak jarang kita mendengar istilah larutan dan konsentrasi. Namun, pada materi kimia yang satu ini sering sekali kita kurang memahaminya. Oleh sebab itu, makalah ini akan memberikan penerangan/penjelasan mengenai larutan dan konsentrasi, beserta contoh soal yang membuat pembaca mudah memahami materi ini. 

B.     Rumusan Masalah
            Dengan melihat latar belakang yang telah dikemukakan maka beberapa masalah yang dapat dirumuskan pada makalah ini adalah:
1.       Apakah yang dimaksud dengan larutan?
2.       Apakah yang dimaksud dengan konsentrasi?
3.       Apa sajakah yang termasuk ke dalam larutan dan konsentrasi?
4.       Apakah contoh larutan dan konsentrasi?

C.    Tujuan Penulisan

      Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mempermudah memahami materi tentang larutan dan konsentrasi, yang pada dasarnya makalah ini diselesaikan untuk memenuhi tugas kimia.





1
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Kimia Larutan
1.   Komponen Larutan
Larutan adalah campuran homogen (komposisinya sama), serba sama (ukuran partikelnya), tidak ada bidang batas antara zat pelarut dengan zat terlarut (tidak dapat dibedakan secara langsung antara zat pelarut dengan zat terlarut), partikel-partikel penyusunnya berukuran sama (baik ion, atom, maupun molekul) dari dua zat atau lebih. Dalam larutan fase cair, pelarutnya (solvent) adalah cairan, dan zat yang terlarut di dalamnya disebut zat terlarut (solute), bisa berwujud padat, cair, atau gas. Dengan demikian, larutan = pelarut (solvent) + zat terlarut (solute). Khusus untuk larutan cair, maka pelarutnya adalah volume terbesar.
Ada 2 reaksi dalam larutan, yaitu:
a) Eksoterm, yaitu proses melepaskan panas dari sistem ke lingkungan, temperatur dari campuran reaksi akan naik dan energi potensial dari zat- zat kimia yang bersangkutan akan turun.
b) Endoterm, yaitu menyerap panas dari lingkungan ke sistem, temperatur dari campuran reaksi akan turun dan energi potensial dari zat- zat kimia yang bersangkutan akan naik.
Larutan dapat dibagi menjadi 3, yaitu:
a) Larutan tak jenuh yaitu larutan yang mengandung solute (zat terlarut) kurang dari yang diperlukan untuk membuat larutan jenuh. Atau dengan kata lain, larutan yang partikel- partikelnya tidak tepat habis bereaksi dengan pereaksi (masih bisa melarutkan zat). Larutan tak jenuh terjadi apabila bila hasil kali konsentrasi ion < Ksp berarti larutan belum jenuh (masih dapat larut).
2
b) Larutan jenuh yaitu suatu larutan yang mengandung sejumlah solute yang larut dan mengadakan kesetimbangn dengan solut padatnya. Atau dengan kata lain, larutan yang partikel- partikelnya tepat habis bereaksi dengan pereaksi (zat dengan konsentrasi maksimal). Larutan jenuh terjadi apabila bila hasil konsentrasi ion = Ksp berarti larutan tepat jenuh.
c) Larutan sangat jenuh (kelewat jenuh) yaitu suatu larutan yang mengandung lebih banyak solute daripada yang diperlukan untuk larutan jenuh. Atau dengan kata lain, larutan yang tidak dapat lagi melarutkan zat terlarut sehingga terjadi endapan. Larutan sangat jenuh terjadi apabila bila hasil kali konsentrasi ion > Ksp berarti larutan lewat jenuh (mengendap).
Berdasarkan banyak sedikitnya zat terlarut, larutan dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
a) Larutan pekat yaitu larutan yang mengandung relatif lebih banyak solute   dibanding solvent.
b) Larutan encer yaitu larutan yang relatif lebih sedikit solute dibanding solvent.
Zat Terlarut
Pelarut
Wujud Larutan Yang Dihasilkan
Contoh
Gas
Gas
Gas
Udara
Gas
Cairan
Cairan
Air Soda (CO2 dalam air)
Gas
Padatan
Padatan
Gas H2 dalam paladium
Cairan
Cairan
Cairan
Etanol dalam air
Padatan
Cairan
Cairan
NaCl dalam air
Padatan
Padatan
Padatan
Kuningan (Cu/zn), solder (Sn/Pb)

3
Contoh soal komponen larutan
Tentukan pelarut dan zat terlarut dalam larutan alkohol 25% dan 75%?
Jawab:
a.  Dalam larutan alkohol 25% misalnya terdapat 100 gram larutan alkohol.
 Zat terlarut = 25 % x 100 gram = 25 gram (alkohol)
 Zat pelarut = 75% x 100 gram = 75 gram ( air)
b.  Dalam larutan alkohol 75% misalnya terdapat 100 gram larutan alkohol.
 Zat terlarut = 25% x 100 gram = 25 gram (air)
 Zat pelarut = 75% x 100gram = 75 gram (alkohol)!
       Jadi, untuk larutan cair maka pelarutnya adalah volume terbesar.

B.     Konsentrasi
1.      Konsentrasi Larutan
Konsentrasi larutan dapat dibedakan secara kualitatif dan kuantitatif. Secara kualitatif, larutan dapat dibedakan menjadi larutan pekat dan larutan encer. Dalam larutan encer, massa larutan sama dengan massa pelarutnya karena massa jenis larutan sama dengan massa jenis pelarutnya. Secara kuantitatif, larutan dibedakan berdasarkan satuan konsentrasinya. Konsentrasi akan lebih eksak jika dinyatakan secara kuantitatif, menggunakan satuan- satuan konsentrasi:
a.    Fraksi mol (X)
 Fraksi mol menyatakan jumlah mol zat terlarut atau jumlah mol pelarut dalam jumlah mol total larutan.



4
clip_image044
clip_image046
clip_image048

Contoh
1) Dalam suatu larutan 16% massa naftalena dalam benzena, tentukan fraksi mol masing-masing zat, jika diketahui Mr naftalena = 128 dan Mr benzena = 78?
Misalkan larutan total = 100 g
clip_image050
clip_image052
clip_image054
clip_image056
clip_image058
clip_image060

5
b. Presentase
1).  Persen massa
clip_image002

Contoh
a. Berapa % gula dalam larutan yang dibuat dengan melarutkan 10 g gula dalam 70 g air.
clip_image004
b. Berapa gram gula yang terdapat dalam 500 gram larutan 12% massa gula.
clip_image006

2). Persen volume
clip_image008

Konsentrasi suatu larutan dari dua cairan dinyatakan sebagai presentasi volume. Hal ini bisanya dijumpai pada konsentrasi minuman beralkohol. Misalnya vodka yang mengandung 15 persen alkohol artinya didalam 100 mL vodka terdapat 15 mL alkohol.

6

Misalnya menentukan % volume alkohol dari suatu campuran. 40 mL alkohol dicampur 50 mL aseton maka:
clip_image010

c. ppm dan ppb
Untuk larutan yang sangat sangat encer untuk menyatakan konsentrasi digunakan satuan parts per million atau bagian perjuta (ppm), dan parts per billion atau bagian per milliar (ppb).
clip_image012
larutan dengan konsentrasi 1 bpj artinya mengandung 1 gram zat terlarut didalam tiap 1 juta gram larutan atau 1 mg zat terlarut dalam tiap 1 kg larutan.
clip_image014
Karena larutan yang sangat encer memiliki massa jenis = 1 g/mL, maka 1 bpj diartikan sebagai 1 miligram zat terlarut dalam 1 liter larutan.
clip_image016

d. Molaritas (M)
Molaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan atau jumlah milimol zat terlarut dalam 1 mL larutan.

7
clip_image030

Larutan 0,50M artinya 0,50 mol zat dalam satu liter larutan atau 0,50 milimol zat dalam 1 mL larutan.
clip_image032
clip_image034
1L = 1 dm3 = 1000 mL = 1000 cm3
1 mol = 1000 mmol

Contoh
Jika di dalam suatu botol pereaksi terdapat terdapat 250 mL larutan NaOH (Mr = 40) yang  konsentrasinya 0,4M. maka
a. Berapa jumlah mol NaOH yang terkandung di dalam larutan tersebut
b. Berapa gram NaOH yang terlarut di dalam larutan tersebut
Jawab
a. Volume larutan = 250 mL = 0,25 L
Mol NaOH yang terlarut = 0,25 L x 0,4 mol/L = 0,10 mol
b. Gram NaOH yang terlarut dalam larutan  = mol NaOH x Mr NaOH
= 0,1 mol x 40 g/mol = 4 g
8
e. Molalitas
Kemolalan menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 Kg pelarut.
clip_image018
clip_image020
clip_image022
clip_image024
Dengan, Mr = massa molar, P = berat pelarut (gram)
Contoh
1)      Berapa molal larutan NaCl jika diketahui persen massa NaCl = 10%
Jawab
clip_image026

2)      Berapa molalitas larutan yang dibuat dengan melarutkan 3 g urea (CO(NH)2)2) di
dalam 500 g air? (Mr urea = 60)
Jawab
clip_image028


9
Hubungan molaritas larutan dengan % massa
clip_image036
clip_image038
clip_image040

      Di dalam laboratorium tersedia larutan asam format (CHO2H) 4,6%. (Ar H = 1, C = 12 dan O = 16) dengan massa jenis 1,01 g/mL. Tentukan konsentrasi larutan tersebut.
Jawab
clip_image042
Atau
v Massa larutan = 1000 mL x 1,01 g/mL = 1010 g
v Massa zat terlarut = % massa x massa larutan = 4,6/100 x 1010 g = 46,46 g
v Mol CHO2H yang larut dalam 1 liter larutan = 46,46 g/46 g/mol = 1,01 mol

Hubungan Fraksi Mol, Kemolalan dan Kemolaran
Konstrasi larutan dapat dikonfersikan dari satuan ke satuan yang lain.misalnya suatu larutan 40% NaNO3 dengan massa jenis 1,36 g/mL. Hitunglah fraksi mol, kemolalan dan kemolaran dari NaNO3? (Mr = 85)

10
Jawab
Massa larutan = 1000 mL x massa jenis
= 1000 mL x 1,36 g/mL
= 1360 gram

NaNO3 yang terlarut dalam 1 liter larutan
clip_image062
Massa molar NaNO3 = 85 g/mol
clip_image064

Jumlah air dalam larutan
= massa larutan – massa NaNO3
= (1360-544) gram = 816 g
= 816 / 18 = 45,33 mol
a. Fraksi mol NaNO3
clip_image066



11
clip_image068
clip_image070

Fraksi mol H2O
clip_image072
clip_image074
clip_image076

b. Kemolalan                                    
clip_image078
clip_image080






12
BAB III
KESIMPULAN
A.    Kesimpulan

1.      Larutan
       Larutan adalah campuran homogen (komposisinya sama), serba sama (ukuran partikelnya), tidak ada bidang batas antara zat pelarut dengan zat terlarut (tidak dapat dibedakan secara langsung antara zat pelarut dengan zat terlarut), partikel-partikel penyusunnya berukuran sama (baik ion, atom, maupun molekul) dari dua zat atau lebih.
Larutan dapat dibagi menjadi 3, yaitu:
a) Larutan tak jenuh
b) Larutan jenuh

0 komentar:

Post a Comment

 

PAGEVIEWS

FRIENDS