Pengalaman paling "Fool Shit" setelah hampir setahun aku mendiami kosh yang nyaman ini. Kejadiannya 15 menit yang lalu, aku yang mengalaminya sendiri, benar-benar aku sendiri. Sekitar 5 orang ibu-ibu berpakaian rapi ala inang-inang pajak sore datang mengetuk pintu kamar koshku. Lalu dia berbicara panjang lebar menjelaskan barang yang ia pegang dan menyodorkannya kepadaku, ya barang itu ABATE. Benda yang berfungsi untuk membunuh jentik-jentik nyamuk penyebab DBD. Aku tau betul seluk beluk barang itu karena aku adalah mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Ketika seorang ibu menyodorkan barang itu ke tanganku, ia berkata harganya RP.20.000,- saja. Lalu aku "bengong keheranan", semahfumku benda tersebut di berikan gratis karena memang bagian dari program kerja dinas kesehatan. Lalu, si ibu yang lain datang mendekatiku dan berkata "ini harus ambil dan kamu harus bayar, kamar-kamar yang lain sudah ngambil, tinggal kamu yang belum(dengan mata melotot dan suara agak di tahan, entah karena mereka takut membuat keributan atau aku yang terlalu mendramatisir). Kelima ibu itu berdiri di depan pintu kamarku. Tepat di depanku, tidak memberikan celah untuk keluar dari kamar dan memanggil teman koshku. Lama aku terdiam di kamar untuk mengambil uang, si ibu-ibu terus mengawasiku. Aku berbalik dan mengatakan aku tidak ada uang, ia berkata lagi kalau itu harus di ambil. Dengan polosnya aku masuk untuk mengambil uang dan memberikan RP.20.000 kepada ibu-ibu berwajah nenek sihir kelaparan itu. Begitu menerima uang mereka berpesan, jika ada petugas datang untuk memeriksa jentik, tunjukkan benda ini. Aku diam dan hanya mengangguk ketakutan, karena kulihat salah satu dari lima wanita itu memegang pisau belati.
Setelah mereka pergi, baru aku sadar kenapa aku harus memberikan uang itu kepada mereka, kenapa aku tidak bisa melawan, kenapa aku jadi begitu bodoh, kenapa aku hilang akal. how poor i am, kenapa aku terlalu paranoid melihat belati itu. kenapaaaaaaa? salah aku kah? salah negaraku kah? atau salah mereka yang tidak bertanggung jawab itu, nenek-nenek sihir itu. (nangis tersedu-sedu mengenang isi dompet bulan mei yang udah di colong nenek sihir)
Sekedar gambaran, begitulah negaraku, begitulah kota tempat aku menimba ilmu (baca: Medan), begitulah cara ibu-ibu mendapatkan nasi untuk menyusui bayi-bayi penerus negeri ini. Membuly diriku yang sudah mati-matian menghemat hingga dengan berat hati menolak ajakan teman-teman kampus untuk belanja di pajak USU, menolak ajakan teman SMK-ku untuk nonton ironman3, menolak ajakan teman kosh-ku untuk makan "Ayam Penyet Permata". Tapi, akhirnya usaha mati-matianku di petik oleh perampas itu, lima witches itu.
Well, semua sudah berlalu ! akhirnya aku cuma bisa bernyanyi, berikut kuitpan liriknya"ku ingin maraaah, pada siapa saja yang ada, karena hatiku kecewaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa."(kayanya itu lagunyaAgnes Monica).
Penipuan yang mereka lakukan atas nama ABATE ini, aku yakin akan menambah angka DBD di Indonesia. Bagaimana tidak, di tengah harga bawang yang sudah sama dengan harga gadget, di tengah biaya pendidikan yang sudah dikapitalisasi oleh orang-orang serakah, begini pulalah pelayanan kesehatannya. Sepertinya aku mulai lelah mengenang negeriku yang tercinta ini. Negeriku yang Bottom up nya sudah di penuhi oleh tikus pengerat. Sungguh, hal yang paling membuatku khawatir disebabkan perbuatan yang mereka lakukan adalah karena mereka telah merusak nama petugas dan kewajiban mulia tenaga kesehatan masyarakat.
Mungkin kalian bisa ngomong, yaahh...cuma 20 ribu ini alias itu mah sedikit. Tapi, bagi anak kosh yang hanya mengharapkan uang dari orangtua dan punya cita-cita untuk nabung 20 juta selama kuliah spertiku uang 20 ribu terasa banyak, bahkan sangat banyaak. Akhirnya, uang dua puluh ribuku lenyap, besok terpaksa puasa pemirsa! -megangin perut dan dompet-.
Saranku, berhati-hatilah terhadap siapapun. Jangan sampai ada "aku" yang selanjutnya. Jangan pernah berikan uang kepada siapapun apabila kau yakin suatu benda yang mereka tawarkan itu gratis. Terutama jika kau anak kosh
(kalo di hipnotis?? hipnotis balik si hipnoternya, gampangkaaaan-__-")
0 komentar:
Post a Comment