#PUISI3 : JASAD RENIK

Jasad Renik

Kau sombong
hai makhluk kekar,
kau angkuh
haii pengerat kantor,
kau tak pantas
haii penguasa harta,

Bumi tak berotasi,
Matahari tak berevolusi untuk kalian seorang,

kami ada meski tak kasat mata,
kami bernyawa meski tak perlu terbahak dalam tawa,
mikroskop sudah menjelaskan,
dunia kami disini, di duniamu.

Kita sama, kita tak beda,
kau menguntungkan,
kau merugikan,
begitupun jiwa kami,

oksigen menari-nari membuat paru-parumu kembang kuncup,
kau tak kan hidup tanpanya,
Kau yang sombong banyak pergi ke tanah tepi sebab kami,
HIV, AIDS,
Campak, Chagas,
HIN1, H5N1,
Dan bejuta hasil kerja kami sudah kau buktikan, bukan?

wabah kami tak dapat kau elakan,
kamilah Plasmodium,
kamilah Aedes aegipty,
kamilah salmonella,
kamilah Virus,
Kamilah proteus,
kamilah berjuta-juta bakteri, Berjuta-juta rickettsia,
kamilah berjuta jasad renik,
Beribu penyakit karya kami,
siap mewabah mu, wahai manusia pongah,

kami kembali kepada-Nya,
begitu pun kau manusia.

 
Puisi ini saya buat ketika saya menyaksikan ada banyak orang yang terbaring lemah karena penyakit dan di saat yang sama ada banyak manusia yang sangat menyombongkan diri karena kelebihan dan harta yang mereka miliki. Pada akhirnya, kehidupan ini punya banyak cerita yang memilukan, bahwa yang kaya bisa saja tiba-tiba jatuh miskin karena penyakit yang mereka derita. Tidak ada gunanya menyombongkan diri dan merasa bahwa kita akan selalu sehat sampai mati. 
 
Semoga kita bukan termasuk kedalam golongan orang-orang yang sombong. aamiin! 


jasad Renik




0 komentar:

Post a Comment

 

PAGEVIEWS

FRIENDS